Fakultas MIPA Agama Teks Ceramah Ramadhan 2022, Sehat dan Bugar Selama Berpuasa, Oleh : apt. Diar Herawati, M.Si.

Teks Ceramah Ramadhan 2022, Sehat dan Bugar Selama Berpuasa, Oleh : apt. Diar Herawati, M.Si.

Teks Ceramah Ramadhan 2022, Sehat dan Bugar Selama Berpuasa

oleh : apt. Diar Herawati, M.Si.

PIKIRAN RAKYAT – Selain mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, lalu aktif secara fisik, hal lain yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar sehat dan bugar saat berpuasa adalah mengkonsumsi suplemen. Suplemen sendiri didefinisikan sebagai zat gizi terkonsentrasi baik dalam bentuk tunggal atau campuran yang dijual dalam bentuk sediaan farmasi baik berupa kapsul keras, kapsul lunak, tablet, effervescent, sirup ataupun suspensi. Adapun suplemen ditujukan untuk kondisi tubuh yang diduga/ didiagnosis kekurangan suatu zat gizi tertentu akibat kondisi sakit ataupun kurangnya asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi.

Kurangnya asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi sangat mungkin terjadi saat berpuasa karena perubahan jam makan mempengaruhi pola konsumsi juga. Sebagai contoh pola konsumsi saat berbuka shaum yang didominasi gula atau makanan berbasis tepung, akan membuat seseorang cepat kenyang sehingga kurang mengkonsumsi sayuran, buah atau protein sehat. Jika dibiarkan dalam waktu lama (1 bulan berpuasa), hal ini dapat memicu ketidakseimbangan nutrisi di akhir Ramadhan. Pada kondisi inilah suplemen menjadi solusi kesehatan.

Bagaimana cara mengenali dan mengkonsumsi suplemen yang baik untuk mendukung berpuasa yang tetap membuat kita segar dan bugar?

Pertama, pastikan anda mengkonsumsi suplemen yang tepat baik jenisnya maupun dosisnya. Selain akses informasi terpercaya dengan menggunakan gadget, anda pun dapat bertanya pada apoteker di apotek, puskesmas, atau pusat pelayanan kesehatan lainnya. Sehingga pemilihan suplemen akan lebih akurat.

Anda Pun dapat menggunakan logika sederhana dalam mengkonsumsi suplemen yaitu; kenali zat gizi apa yang kurang, lalu fokuslah pada zat gizi tersebut sehingga tidak ada kelebihan zat gizi. Misalkan saat anda berpuasa, anda dapat mengenali bahwa pola makan kurang konsumsi buah dan sayur segar, maka anda dapat fokus mencari suplemen yang mengandung vitamin C dan serat tinggi saja. Anda tidak perlu membeli suplemen tinggi vitamin B yang tidak butuh anda tambah lagi karena pola makan anda sudah tinggi vitamin B, mengingat anda rutin mengkonsumsi kacang-kacangan dan beras merah.

Kedua, kenali suplemen yang legal dan aman dari kode registrasinya baik suplemen dalam negeri (kode SD) maupun suplemen impor (kode SI). Kode registrasi menjadi jaminan bahwa suatu suplemen aman dikonsumsi jika sesuai indikasi (kebutuhan) dan sesuai dosis.

Ketiga, kenali kehalalan suplemen yang anda konsumsi dengan logo halal resmi dari badan-badan sertifikasi halal. Untuk suplemen dalam negeri, ada sertifikasi halal MUI dan BPJPH Kementerian Agama Republik Indonesia, atau logo halal dari IFANCA Amerika. Anda dapat mengecek keabsahan kehalalan dengan mengakses informasi halal di situs halal.go.id. yang disediakan oleh pemerintah Republik Indonesia.

Keempat, cintailah produk dalam negeri. Usahakan membeli suplemen dalam negeri yang berkualitas dan halal karena artinya anda berhemat sambil turut memajukan ekonomi dalam negeri. Industri suplemen dalam negeri telah banyak yang menghasilkan suplemen berkualitas dan halal, tidak kalah berkualitasnya dengan suplemen impor.

Demikian tips singkat memilih suplemen yang aman dan halal dalam menjalani Ramadhan. Semoga dapat menjadi panduan agar kita semua dapat berpuasa dengan sehat dan bugar. (apt. Diar Herawati, M.Si / Dosen Prodi Farmasi FMIPA UNIBA).

Related Posts